Harmonisasi Ide Ulama & Pemilik Pondok Pesantren, Bintang Wujudkan Jadi Kota Islami

SUARA PUBLIK 24

- Redaksi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:08 WIB

50207 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, – Ini salah satu Substansi dari Penyampaian Paslon Bintang-Faisal nomor urut empat(4) untuk mengangkat Jati Diri, Menjadikan wilayah Kota Subulussalam menjadi Kota Islami, kota Santri sebuah impian H. Affan Alfian Bintang yang dikenal sahabat semua suku itu. (10/10/24).

Disampaikannya pokok pokok pikirannya bahwa Kota Subulussalam sebuah negeri dengan pluralitas dan keberagaman, memiliki banyak tradisi dan nilai-nilai budaya yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi adalah tradisi santri, yang tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan spiritual, tetapi juga mengakar dalam perkembangan sosial dan ekonomi. Dalam konteks ini, Kota Subulussalam memiliki potensi besar menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan, menjadikannya semacam “Kota Santri.” Dijelaskannya di ruang DPRK Subulussalam secara singkat oleh H. Affan Alfian Bintang.

1. Peningkatan Pendidikan Agama
Mengubah kota Subulussalam menjadi Kota Santri berarti fokus pada peningkatan pendidikan agama. Melalui pembangunan pesantren dan dayah, madrasah, masyarakat setempat dapat memiliki akses lebih baik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Islam. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.

2. Pengembangan Infrastruktur Keagamaan
Dalam rangka menjadikan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri, pembangunan infrastruktur keagamaan menjadi kunci utama. Pembangunan masjid-masjid yang representatif, pusat kegiatan keagamaan, dan sarana pendukung lainnya akan memberikan warga akses yang lebih baik untuk mengembangkan spiritualitas mereka.

3. Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Keagamaan
Pemberdayaan ekonomi berbasis keagamaan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembuatan pusat-pusat kerajinan dan perdagangan yang mendukung nilai-nilai keagamaan akan menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan roda ekonomi di Kota Sada Kata Subulussalam.

4. Keterlibatan Aktif Masyarakat
Mewujudkan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Program-program pelatihan dan kegiatan sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat ikatan sosial, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan spiritual.

5. Promosi Pariwisata Daerah yang Islami
Kota Subulussalam dapat memanfaatkan kekayaan budaya dan keagamaannya untuk menarik wisatawan. Festival-festival keagamaan, pertunjukan seni, dan kegiatan lainnya dapat menjadi daya tarik, menciptakan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk berbagi nilai-nilai mereka dengan dunia luar.

Melalui upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga keagamaan, kota Syeh Hamzah Fansyuri ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bertahan lama. Dengan melibatkan seluruh komunitas, di lima 5 Kecamatan dapat menjadi inspirasi bagi regenerasi dalam membangun kota yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan keberagaman. Demikian pemafaran Haji Affan Alfian Bintang di berbagai silaturahminya pada pemilik pondok pesantren Kota Subulussalam. ///Anton tin.

Berita Terkait

Perangkat dan Ketua Pumuda Paparkan Dugaan Amburadulnya Pengelolaan Proyek Kampong Sibuasan
Lingkungan Tanoh Rencong Hancur: Pemilik HGU dan PMKS Subulussalam Diduga Dalang Utama
Tagih Pembayaran, Pelindo III Pelabuhan Gili Mas Lembar Didemo Pemilik Lahan
Siaga Cuaca Ekstrem, Kapolres Pelabuhan Makassar Bagikan Tips Aman untuk Masyarakat
Kapolres Pelabuhan Makassar Tinjau Pengamanan Kotak Suara, Berikan Dukungan dan Vitamin untuk Personel
H-1 Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024: Polres Pelabuhan Makassar Gencarkan Patroli Dialogis Demi Kondusivitas
Kolaborasi & Sinergitas Theo Adrianus Kalapas Narkotika Samarinda Bersama Kepala Kantor Pertanahan Kota Samarinda Siap Wujudkan Tatakelola Aset Negara Yang Akuntabel
Menjelang Pilkada Serentak, Polisi RW Polres Pelabuhan Makassar Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 10:15 WIB

Razia Rutin Lapas Perempuan Medan: Wujudkan Deteksi Dini Gangguan Kamtib dan Pembinaan CPNS

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Panen Jamur Tiram Hasil Budidaya Warga Binaan Rutan I Medan

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:42 WIB

Klinik Pratama Rutan Kelas I Medan Bekali CPNS Tenaga Kesehatan, Kanwil Ditjenpas Sumut

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:33 WIB

Rutan Labuhan Deli Bungkam Fitnah : “Tak Ada Ruang Bagi Pungli dan Narkoba”

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:08 WIB

200 Ribu Paving Blok Buatan Warga Binaan Rutan Kelas I Medan Kembali Terjual

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:04 WIB

Warga Binaan Lapas Perempuan Bandung Terima Ijazah dan Raport Program Kesetaraan

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:58 WIB

Perkuat Sinergi, Karutan Kelas I Medan Hadiri Upacara Dan Syukuran Hari Bhayangkara KE-79 Di Mapolda Sumut

Senin, 30 Juni 2025 - 10:20 WIB

Penilaian Akreditasi, Klinik Rutan Medan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Berita Terbaru