Miris, Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat Menyoroti Lamban nya Pelayanan Aparatur Pemerintah Sumatera Barat Tentang Bencana Erupsi Marapi, Kemanakah Bantuan itu?

SUARA PUBLIK 24

- Redaksi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:39 WIB

5018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Agam | Ombudsman RI menyoroti kinerja aparatur pemerintah dan pihak yang berwenang tentang masih banyak nya warga korban bencana banjir bandang lahar dingin atau dampak erupsi gunung merapi beberapa bulan yang lalu sampai saat ini belum menerima bantuan, kamis ( 10/10/2024).

Hal ini disampaikan oleh Ombudsman RI perwakilan Sumatera Barat Plt Adel Wahidin saat melaksanakan ” Ombudsman On The Spot Monitoring” penyelenggaraan pelayanan publik pasca bencana di Bakit Batabuah Agam, Kamis ( 10/10).

” Kegiatan Monitoring ini menggabungkan dinas dan penyelenggara layanan hingga mampu mempermudah penerbitan surat dan dokumen penting bagi warga terdampak bencana yang terjadi beberapa bulan yang lalu.

“Hal ini kami menerima banyak keluhan masyarakat tentang banyak nya dana hingga saat ini belum terpakai, Datanya masih diuji publik serta belum ada SK dari pemerintah daerah , ” Ungkap Adel sebagai Plt Ombudsman perwakilan Sumatera Barat .

Lebih lanjut ungkap Adel sejak awal memang telah ada layanan untuk masyarakat bencana tetapi masih ada sisa layanan yang sifatnya administratif seperti KTP, KK, Ijazah Sertifikat Tanah, buku yang belum dapat pergantian karena rusak atau hilang karena akibat bencana.

” Menyelesaikan ini, butuh layanan afirmatif dengan metode jemput bola karena tidak mungkin warga akan memikirkan dimana dokumennya saat musibah terjadi, korban tidak harus datang ke tempat pelayanan, sebaliknya harus di datangi, ” Tegas Adel.

Lebih lanjut, mencontohkan bantuan Rp 11 milyar untuk cetak sawah atau penambahan lahan baku hingga saat ini terkendala masalah teknis di Dinas pertanian Sumbar .Nah ini yang memperlambat untuk pelayanan kepada masyarakat bencana, ini yang kami minta percepatan kepada pemerintah sehingga warga tidak kehilangan kepercayaan kepada pemerintah , “tutup Adel

Jurnalis : Rizki Ahmad Rifandi

Berita Terkait

Diduga Sarat Kepentingan Politik, Penyaluran BPNT di Langsa Dipertanyakan
Miris! Kendaraan Dirampas Paksa Debt Collector FIF Finance, Wanita di Makassar Jadi Korban Premanisme di Jalan
Selamat Ulang Tahun Aswar, CEO PT Aswar Jaya Group
Posko Malam RW 003 Kaluku Bodoa: Komitmen Nyata Jaga Keamanan Warga
Wujudkan Visi Nasional: Lurah Kaluku Bodoa Kukuhkan Koperasi Merah Putih, Siap Berdayakan Masyarakat
Perintah Kapolda Riau” Preman Sering Buat Onar, Melawan Petugas Saat Ditangkap Laporan Asusila
Diduga Lalai Akan Laporan Masyarakat,Dr Yudi Krismen,SH.,MH Pakar Hukum Pidana Akan Surat Kapolda Sumbar dan Mabes Polri
Erry Gusman Ketua LPA Sumatera Barat Minta Polres Solok Utamakan Penanganan Pencabulan Anak Disabilitas

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 10:15 WIB

Razia Rutin Lapas Perempuan Medan: Wujudkan Deteksi Dini Gangguan Kamtib dan Pembinaan CPNS

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Panen Jamur Tiram Hasil Budidaya Warga Binaan Rutan I Medan

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:42 WIB

Klinik Pratama Rutan Kelas I Medan Bekali CPNS Tenaga Kesehatan, Kanwil Ditjenpas Sumut

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:33 WIB

Rutan Labuhan Deli Bungkam Fitnah : “Tak Ada Ruang Bagi Pungli dan Narkoba”

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:08 WIB

200 Ribu Paving Blok Buatan Warga Binaan Rutan Kelas I Medan Kembali Terjual

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:04 WIB

Warga Binaan Lapas Perempuan Bandung Terima Ijazah dan Raport Program Kesetaraan

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:58 WIB

Perkuat Sinergi, Karutan Kelas I Medan Hadiri Upacara Dan Syukuran Hari Bhayangkara KE-79 Di Mapolda Sumut

Senin, 30 Juni 2025 - 10:20 WIB

Penilaian Akreditasi, Klinik Rutan Medan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Berita Terbaru