Pangkalan Brandan
Dalam upaya menumbuhkan semangat hidup dan meningkatkan kesejahteraan psikologis Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rutan Kelas II B Pangkalan Brandan dengan komitmen tinggi menyelenggarakan kegiatan hiburan melalui permainan bersama.
Dipimpin petugas Andi Harianja beserta jajaran staf KPR dan Rupam Jaga, kegiatan ini bertujuan mengurangi kejenuhan serta mengatasi perasaan putus asa yang sering dialami WBP selama masa hukuman.
Dengan suasana penuh keceriaan dan kehangatan, diharapkan WBP dapat lebih produktif dalam mengikuti program pembinaan dan lebih siap menyongsong kehidupan baru di tengah masyarakat.
Menyadari pentingnya keseimbangan mental dan kebutuhan sosial para WBP, petugas secara rutin menghadirkan aktivitas rekreatif yang mengedepankan interaksi positif.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara petugas dan WBP, menciptakan lingkungan yang kondusif, serta memberikan dorongan moral kepada mereka agar tetap memiliki harapan dan semangat hidup,” ujar Kepala Rutan Kelas II B Pangkalan Brandan, Erwin Siregar.
Berbagai permainan yang edukatif dan menyenangkan, mulai dari olahraga hingga permainan tradisional, telah dirancang dengan baik oleh petugas untuk menciptakan pengalaman positif bagi WBP.
Aktivitas ini tidak hanya sekadar rekreasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan bakat dan minat baru serta meningkatkan keterampilan sosial mereka.
“Kegiatan permainan ini adalah bagian integral dari program pembinaan di Rutan Kelas II B Pangkalan Brandan. Kami ingin memberikan momen kegembiraan bagi mereka agar dapat melupakan sejenak beban yang ada, sehingga mereka lebih siap menghadapi masa depan yang cerah dan lebih bermakna,” tambah Erwin Siregar.
Dengan menghadirkan kegiatan yang inspiratif ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuktikan kepeduliannya terhadap kesejahteraan mental WBP, mendukung mereka dalam membangun kembali jati diri, serta memperkuat semangat hidup yang kelak menjadi bekal penting dalam proses reintegrasi ke masyarakat.(AVID/rel)