LANGKAT
Keresahan masyarakat di Kabuoaten Langkat, Sumatera Utara, mencapai titik nadir. Warga dan kalangan mahasiswa menyoroti serius dugaan praktik peredaran narkoba yang disebut-sebut berlangsung secara terorganisir di kawasan Tanjung Pura dan sekitarnya.
Keterangan yang dihimpun wartawan menyebutkan, sejumlah laporan dan kesaksian yang diterima menyebut inisial pria berinisial EkoR sebagai bandar besar yang diduga kuat terlibat dalam distribusi narkotika jenis sabu ke berbagai wilayah di Langkat.
Aktivitasnya diduga tidak dilakukan secara mandiri, melainkan dalam jaringan yang terstruktur, melibatkan beberapa individu yang berperan sebagai kurir, penghubung, hingga pengawas lokasi.
Informasi dari masyarakat menyebut, transaksi kerap terjadi secara terselubung di sekitar kawasan Begumit, sebuah lokasi strategis yang disebut-sebut menjadi titik temu antara pengedar dan pembeli.
Barang diduga dipasok dalam jumlah besar dan tersebar luas, menciptakan kekhawatiran akan rusaknya masa depan generasi muda.
“Banyak anak-anak muda yang jadi korban. Kami melihat ini sebagai ancaman serius,” ujar seorang mahasiswa dalam pernyataannya saat aksi damai beberapa waktu lalu.
Yang menguatkan keresahan warga, muncul dugaan bahwa pelaku merasa kebal hukum. Pernyataan-pernyataannya selalu menyebut bahwa dirinya takkan bisa ditangkap oleh siapapun, karena bosnya bernama Sison adalah orang kuat.(tim)