Jakarta – Kinerja Polres Langkat di bawah kepemimpinan Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menuai banyak pujian. Kali ini datang Dari Kalangan Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Melalui Dewan Pertimbangan Organiasi Dedi Siregar menyampaikan dukungan dan apresiasi atas langkah responsif Polres Langkat, Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo dalam membrantas jaringan narkotika dan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat diwilayah hukumnya .
“Sebagai bagian dari elemen masyarakat _civil society_, kami mengapresiasi dan mendukung penuh langkah responsif dan progresif tegas Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo atas prestasi dalam mengungkap berbagai kasus penyalahgunaan narkoba dan respon cepat berantas premanisme di wilayah hukumnya
Apresiasi kami sampaikan ini, bukan tanpa alasan, akan tetapi Berdasarkan respons cepat dan tegas ditunjukkan Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo dalam merespons keresahan para sopir truk lintas Aceh-Medan yang menjadi korban pungutan liar (pungli) di jalur perlintasan rel kereta api, Desa Paya Prupuk, Kabupaten Langkat.
Disisi lain, Dedi menambahkan, program “Jumat Curhat” yang digagas Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. Dalam setiap Jumat Curhat, Polres Langkat membuka ruang diskusi dan masukan demi menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Kita apresiasi program Jumat Curhat yang digagas Kapolres Langkat, ini bukti nyata Polri dekat bersama masyarakat. Maka untum itu, kolaborasi dan sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat harus dapat terus terjalin,” ungkapnya.
“Langkah responsif seperti ini yang dibutuhkan masyarakat. Ini menjadi sinyal bahwa aparat tak main-main dalam memerangi narkoba dan aksi premanisme,” tegas Dedi.
Oleh karena itu, Aktivis Pemuda Nasional ini menilai, peredaran narkoba merupakan ancaman serius terhadap masa depan generasi muda Indonesia, terutama menjelang datangnya bonus demografi pada tahun 2045. Jika tidak ditangani serius, generasi muda akan kehilangan masa depan, dan bangsa Indonesia gagal memanfaatkan momentum emas tersebut.
“Langkah strategis yang dilakukan patut kita apresiasi dan dukung. Ini adalah bagian dari upaya menyelamatkan masa depan anak bangsa,” tegasnya.
Selain itu, Dedi menegaskan, bahwa negara tidak boleh takut dan tidak boleh tunduk pada aksi premanisme Langkat harus jadi rumah yang aman bagi siapa saja yang mencari nafkah di wilayah tersebut.
“Ini bukan sekadar penegakan hukum, tapi perjuangan nyata menyelamatkan anak-anak muda kita dari kehancuran. Harapan kami, ini terus berlanjut dan menjadi gerakan kolektif lintas pihak,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Ia menyebutkan bahwa langkah responsif AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, M.Si sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas narkoba dan brantas aksi premanisme. Sebagai bagian dari elemen masyarakat, kata Dedi, akan terus berada di garis depan dalam mendukung pemberantasan narkoba dan aksi premanisme demi masa depan Indonesia yang bersih dan berdaya saing.
“Pemuda adalah tumpuan bangsa. Jika generasi muda diracuni narkoba, maka mustahil kita bisa memanfaatkan bonus demografi secara optimal,”
Salam Hormat,
Formasu Jakarta
Dedi Siregar